SoFFi
Sunday, December 13, 2009 8:30 pm

December soon will over. Sigh. December will over soon.
Tick tock. Tick tock. Tick tock.
Aagh. Somebody, slow the time, please. No! Just stop the time! At least stop mine.

How I was happy in the last November. I found my lost spirits. The spirits which has gone years ago. I felt God, The Greatest, gave me so much blessing. I felt behind all my pathetic broken heart's feeling, God has shown His generous. My spirits has come back. The reason why I got up every morning. The reason why I dressed up. The reason why I wanna fly high. It was all coming back to me. My sunshine is back. Sunshine = spirits. I felt that I can face my craziest time as long as I have my sunshine by my side.

End of November as well end of my happiness. First of January God will take it. God will take back my sunshine. Those days will gone. My sunshine will gone away. How can I stand up? How can I face my own self? How will I pass my days without it? God, only two months? Only two months I enjoy every moments. Sigh.

Sunshine-ku akan pergi. Dia gak kan ada lagi di pagiku. Dia gak akan ada lagi di soreku. O God, why does every moments has to be so hard? Hatiku patah untuk kedua kalinya. Kali ini bahkan jauh lebih sulit dihadapi. Gimana aku akan menjalani ini tanpa dia? Dia semangatku. Karena dia lah aku berhasil melewati semua hari2 gila yg kuhadapi. O God......

Dan sekarang, hanya 12 hari tersisa yang bisa kujalani bersamanya. Tapi bahkan aku pun tak yakin akan sepenuhnya kami lalui. Ya Allah, kenapa hal ini selalu menyiksa.. Apa yang harus kulalui nanti tanpanya? Bagaimana aku bisa menghadapi semuaaa???
I really really don't know. Hiks.

There's a possibility
All that I had was all I gon' get
There's a possibility
All I gon get is gone with your step

So tell me when you hear my heart stop,
You're the only who knows
Tell me when you hear my silence
There's a possibility
I wouldn't know

Know that when you leave
By blood and by mean
You walk like a thieve
By blood and by mean
I'll fall when you leave

So tell me when you hear my heart stop,
You're the only who knows
Tell me when you hear my silence
There's a possibility
I wouldn't know

So tell me when my sigh is over
You're the reason why I'm close
Tell me when you hear me falling
Theres a possibility
It wouldn't show

By blood and by mean
I fall when you leave
By blood and by mean
I follow your lead

*bella's song when edward left her*

SoFFi
Sunday, November 22, 2009 9:05 pm

Beberapa minggu terakhir ini entah kenapa aku gak mau merubah status instant messagingku. It is `kunclang kancleng`. Yang artinya kesana kemari tanpa ada tujuan yang jelas, tanpa tau maunya apa. Dan itulah yang sedang aku rasakan beberapa minggu terakhir ini.

Diawali dengan *another* wedding party of my best friend. Rasanya seperti... Well, I felt that I left behind. I feel that everyone who have been part of my heart are gone, they all left me.
Aku merasa puzzle mereka sudah tertata sempurna, with their own life. Sementara aku, hampir seluruh bagian puzzleku masih entah ada dimana, bagaimana bisa aku menatanya. Kerjaan rasanya masih belum settle, kehidupan rasanya masih gini2 aja, pasangan hidup apalagi, makin gak jelas.

Makanya aku bikin status itu, aku merasa sedang `kunclang kancleng`, kesana kemari, gak punya tujuan, hanya jalanin apa yang ada di depan mata.
Kalo melihat mereka, mereka yang pernah singgah di hatiku *dan masih*, I feel empty.

But I believe, life goes on. I will get thru all this.

A best friend has told me, `enjoy every moments, even it's bitter, that's a process to make you grow up and mature`.
I'll try.
SoFFi
Sunday, September 13, 2009, 11:40 am

What a life..
Sering kita merasa hidup itu gak adil. And it is, life is never fair. Tapi kalau kita mau menunggu beberapa saat sambil menyerahkan semuanya sama Allah SWT, kita gak akan mengatakan hal yg sama. It happened to me.
3 minggu yg lalu aku baru saja mendapatkan ketidak adilan and it hurts. Rasanya tak terbayangkan, pekerjaan yg kulakukan sampai jungkir balik tak dihargai sama sekali. Mau marah2, apa bisa? Mau complain sama siapa. Mau gak ngerjain kerjaan gak mungkin. Satu2nya yg bisa dikerjain cuma berdoa n menyerahkan semuanya sama Allah. Cuma menunggu satu minggu, masya Allah, jawaban dariNya langsung kudapat. Allah the Greatest, the Almighty. Just never lose hopes.

What a gadget..
Living in this world today 100% totally different with living in this world 15 years ago. Banyak hal gak mungkin jadi mungkin. Gadget2 baru yg memudahkan komunikasi semakin canggih, gak terbayangkan bisa nulis blog by smart phone seperti saat ini.. :) punya banyak temen baru di seluruh Indonesia, yang obrolan bersama mereka selalu kunanti setiap harinya. Ugh, what a hightech world we're living it.

What a perfect day..
The sun will always shine and so is my sunshine. Sejak perubahannya itu, dia totally become a 100% friend to rely on. Dia selalu siap bantu aku, siap dengerin aku, selalu ya untuk pulang bareng aku. Kali ini aku siap hanya untuk jadi sahabatnya, then I can be my self. I love you bibeh deh. Haha. Walo menantikan saat2 bertemu dengannya, but I'm fine, dia akan selalu ada untukku. I believe in it. Tapi begitulah as a sunshine, dia ga bisa dipegang, ga bisa dimiliki, cuma bisa dirasain kehangatannya.
Sunshine o sunshine, I cannot touch n reach you, but I will always love you. *beuh dalem*

What a bunch of friends..
Friends come and go, but good friends will stay for good. I have found many new friends for the last one year. N I thanked God for it. Sekarang2 ini semakin jelas bagiku makna teman yg sebenarnya. Friends, we can live without it.

What a life... We should thanked God for it.
SoFFi
'Twilight': Why are Bella and Edward really attracted to one another?

Shared via AddThis

SoFFi
'New Moon': 35 Pics from the Set - EW.com

Shared via AddThis

SoFFi
Wednesday, May 20, 2009 10.30 am

Ntah apa yang terjadi beberapa waktu belakangan ini. But yes, I let it all happened. Perasaanku kepadanya kembali bertebaran, walau tidak sesadis dulu. Thanks God. Dan yang paling krusial dari semua adalah perubahannya karena perubahanku. Dia jauh lebih baik dari sebelumnya, jauh lebih menyenangkan. Betapa nyata dan jelas perubahannya itu. Dari segala ucapan, tulisan dan perlakuan.

Aku tahu dan sangat menyadari itu karena diriku sendiri. Dia bisa begitu karena aku begini. Dia seperti dengan tangan terbuka menyambut semua yang aku ucapkan, aku tuliskan dan aku lakukan. Dan dia seperti juga udah memutuskan untuk suka aku yang sekarang *ge-er banget*, maksudnya aku yang lebih santai menghadapinya. Padahal dalem hati tetap menggebu-gebu. Hahaha.

Hmm... Bearti ada bagusnya aku dulu menghilang dari jalannya. Sekarang dia yang terkadang menghubungi aku dulu. Well, yang jelas our relation's so much better. Walo tetap, dia adalah Sunshine. Cannot reach, cannot touch.

But still I feel glad. Dengan status *jiaahh status*, maksutnya dengan hubungan yang jaoh lebih baik ini, justru memberiku lebih banyak privilege *hihi istilahnya* untuk menjelajah ke dalam kehidupannya. Sepertinya dia jadi lebih nyaman untuk ngobrol soal berbagai hal, gak lagi tertutup seperti dulu. Aku juga jadi lebih enak untuk menghubunginya, sms atau telpon kapan aja, sekarang santai. Hehe.

Yah, sampai kapanpun, aku dan dirinya akan tetap seperti ini.
But yeah, that's all I need.

SoFFi
Wednesday, April 22, 2009
Something strange in the neighbourhood, we must call, "ghostbuster"!
Hehehe. Masalahnya yang strange itu sekarang bukan in the neighbourhood, but in my heart.

Last couples months, aku dan dirinya baik2 aja. Walau dia gak ada di jalan hidupku, tapi dia tetap ada di hatiku (pastinya). Tapi minggu2 terakhir ini, dia kembali di jalanku! Oh no....
Sunshineku telah kembali.


Tapi memang ada yang beda, aku gak lagi seperti dulu, yang bener2 desprately pengen sms tapi gak bisa. Kali ini, pengen sms tapi gak separah dulu, bisa ditahan, bisa dialihkan, hehe.. But still, rasa kangen, rasa pengen tau kabarnya tu sama kaya dulu. Tampangnya, semuanya, kebayang2 lagi, pikiranku gak lagi bisa lepas dari dia. Omigod...

Jadi beberapa minggu terakhir ini, kita emang lebih sering contact, sering ketemu n yah, smsan biasa aja. Tapi lama2 ko' ada yang aneh, rasa itu muncul lagi!!! Belum sepenuhnya ilang, tapi keasah (ato diasah ya?) terus, jadi ya gini deh. Berasa CLBK, heuheuheu. I feel the emptiness, again. Like there's a hole in my heart. *sigh*

Ah sudahlah, dia tetep sunshine, gak bisa diliat, gak bisa dipegang, cuma dirasain aja kehadirannya. Dan aku, aku akan tetap berlari seperti biasa, sambil merasakan hangatnya sinar matahariku. *copy gaya euy! Hehe*

Tetap semangat, copy!
SoFFi
Tuesday, March 31, 2009 4:30 pm

What does my mind says?
What does my heart says?
It's so blurry.
Totally different.

Can't help it.
Can't stop it.
It happened all the time.
Many times.

Since I was still innocent one.
Until now, made so much mistaken.
It never change.
It felt so wrong.

Gosh, what I supposed to do.
I can not stop!
I can not help!
I'm falling again and again and again to a wrong person.

What does my mind says?
What does my heart says?
What should I heard?
Just want to close my mind and my heart.

Blur.. Blurry...


SoFFi
Gara2 kemaren mantengin Trans 7, jadi sering denger lagu ini lagi. Jaman heboh2nya Meteor Garden! F4... Omigooodd... Untung aku gak ikutan kena demam itu, walo tetep suka nonton juga. Hihi.. Secara kan ya, lulusan sastra Cina, mustinya sih doyan film2 keluaran sana *nge-less*.

Trus suka lagu ini, Que Bu Neng Shi Qu Ni. Kata2nya, mantaabs.. Terjemahan asalnya seh gini, "tanganmu, suaramu, masih ada dihatiku, gimana aku bisa lupaaaa..." Huhuhu... Buat yg gak bisa baca huruf Chinese, terima ajalah, kalo ditulis pake pinyin *huruf latinnya* malah aneh, jadi gak jelas artinya.

Marii, bernyanyi.


<<绝不能失去你>>

没有你我会是谁
心停在哪里都不对
拿今天擦掉昨天空白一片

哪一天 在哪一天
可以继续未完情结
在这交叉点谁陪在你身边

就算全世界都要把你否定
也不能让我放弃你
就算我们的过去都没有了证明
我依然守护你

Oh,baby baby baby
My baby baby
我决不能失去你
你手心 你声音 还占领我的心 怎能忘记
想你就像是呼吸

Oh,baby baby baby
My baby baby
我决不能失去你
不管你在哪里我一定会找到你
Labels: 0 comments | | edit post
SoFFi
Saturday, March 28, 2009 10:52 pm
Senangnya hari ini.
Hari ini aku janjian sama mantan2 muridku. Iya! Inget kan ceritaku dulu, kalo aku sempet ngajar di salah satu sma swasta di Bogor. Cepet banget waktu berlalu, mereka yg dulu kelas 1 sekarang udah kelas 3, udah lagi siap2 buat ujian. Nah, beberapa di antara mereka seperti yg pernah aku bilang juga, masih sering sms, note: dengan tidak memanggil 'ibu' *seperti guru2 lain* tapi manggil aku 'kakak'. Biar keliatan muda terus gitu... Hihi.

Aku terakhir ke sekolah itu udah sekitar 1 taunan yg lalu. Karena ntah kenapa akhir2 ini inget terus sama mereka, so aku jadwalkan sabtu ini ketemu mereka. Sebenernya sih karena beberapa dari mereka yg deket sama aku, ultahnya di bulan ini juga. Malah bedanya cuma seminggu sebelum dan sesudah aku, ko' bisa yaa?? Heuheu.

Yang dari awal aku keluar dari situ selalu sms aku itu, Ayu. Anaknya baik, yah, dia sebagai teenager, bener2 ngerasain banget masa2 itu, kadang belajarnya agak males, sering bolos, hehehe. Makanya sekarang kelimpungan dia mau ujian. Tapi mudah2an dia n temen2nya yg lain lulus. Amiin.
Selain ayu ada lagi yg namanya Putri, dia 11-12 *mirip banget kelakuannya* sama ayu, lagi kelas 1 sebangku, tapi kelas 3 ini dia pindah ke cirebon, jadi jarang contact lagi.
Trus ada Rian, seinget aku, dia itu padahal jarang masuk kelasku, haha.. Tapi karena satu hal, kita malah jadi deket. Ternyata anaknya baik, lucu lagi, hehe. Dia yg paling rajin smsin aku malahan.

Nah terus yg akhir2 ini baru sering smsan itu namanya Novi. Yang kuinget dari dia, anaknya baik, dan aku bener2 sadar, kenapa guru suka murid pinter n rajin. Hahaha.. Tapi yg bikin dia spesial, dia rajin, perhatian sama pelajaranku, cukup pinter bisa ngikutin *secara pelajaranku agak diluar kebiasaan=mandarin*, tapiii.. dia itu nyeleneh. Walo aku sendiri gak gitu jelas arti nyeleneh apa. Wakakakak... Yah, sulit dijelaskan dengan kata2lah. Yang jelas, diantara ratusan mantan muridku itu, dia salah satu yg aku inget banget.

Tadi itu, aku janjian sama ayu n novi, secara mereka gak sekelas *malah dua2nya gak saling tau yg mana! heran aku!! satu sekolah ko' bisa gitu yaaa???*, jadi ketemunya sendiri2. Aneh banget deh tadi itu. Hihi. Seneng banget ketemu mereka lagi, they're getting mature. Makin dewasa, makin cantik, n I hope, makin pinter. Bukan pinter dalem pelajaran aja, tapi dalem ngadepin idup *so' tua banget*. Secara mereka tu anak sulung semua, jadi brasa kakak beneran aja. Huehehhehe.

Daaan, sorenya, tepatnya sehabis magrib, ketemuan sama temen2 smp.. Ada erin *aka erlina*, my share bday date mate, hahaha ribet amat! Maksudnya seh, teman yg punya tanggal ultah sama. Hhehehe. Ada yusyi, betty, lusi, arief, arien, budi, n unay. Trus katanya sih ada Jali n Ika, tapi aku gak sempet ketemu. Walo cuma sebentar tapi seneng juga.

Hmm.. Aku ngerasa ada yg beda hari ini. Kenapa yaa? Mungkin karena selama ini idup aku cuma kantor-rumah-rumah-kantor gitu2 aja kali yaa. Doh, mi Gooood.. Ini sesuatu yg harus dirubah secepatnya. Bisa gawat!!! Heuheu.

Mari dijadikan sebagai kesimpulan posting ini. Hihi.

--> ayu --> novi
SoFFi
Friday, March 27, 2009
Suatu keuntungan atau nggak kalo aku diberi sifat gak gampang marah, gak bisa marah malahan, walo dalem hati tuh udah pengen tereak2? Kalo kubilang, tingkat kesabaran aku tuh, jaooooooooooooooooohh di atas rata2 orang lain. Kalo orang lain tingkat 1-3, mungkin aku udh di atas tingkat 5, blm sampe tingkat 7 siih.. hihi..

Kadang jadi kesel sendiri gitu, maksudnya pengennya sih marah, pengennya nge-shout orang yg dikeselin, ato ngediemin orang itu, ato apalah geto, tapi ga bisa! Tetep aja kalo tu orang ngajak ngomong ya aku ladenin, uugh...

Keuntungannya apa yaaaa??? Hmmm.... Bisa jadi kalo emang aku marah2, seudah itu aku nyesel, gitu kali yaa.. Ga tau deh, yg jelas seingetku, aku gak pernah yg bener2 marah2 sama orang, jadi gak tau gimana rasanya. Tapi marah2 lho maksudnya, yg tereak2 sama orang, ato maki2 orang. Kalo marah sih aku pernah, wajarlah. Hehehe... Nah kalo aku marah, biasanya ya aku diemin aja orangnya, sampe kemarahanku reda. Trus baik2 lagi keadaannya. Sebel juga sih sebenernya, karena yah, karena gak bisa ngelampiasin kekeselan ato kemarahanku itu.. Tapi mau gimana lagi, aku emang kaya gini orangnya. Caaape deehh....

Tapi kalo marah2 di jalan aku lumayan sering. Hahaha. Terutama kalo lagi nyetir. Marah sama supir2 angkot n motor yg emang ngeselin abeeeeezz... Tapi itu jg gak sampe tereak2 sama mereka, paling ngedumel sendiri. Halah, sama aja donk.. Heuheu.

Itulah aku.

SoFFi
Do u addict to something?

I do. I do addict to somethings. Banyak. Selain makanan atau minuman, aku bisa addict sama buku atau film atau lagu atau bahkan sama orang. Haha.
Addict itu bearti candu; pecandu; kecanduan, yang kalo diterjemahin ke bahasa Indonesia gaulnya: tergila2. Bisa gila kalo gak ngedapetin itu di saat kita menginginkannya. Yah sebenernya sih gak boleh kaya gini, like a song said "too much of something is bad enough". N emang gak boleh di agama juga. Tapii... It happened to me and to many persons.

Aku addict sama buku. Itu buku kalo aku suka, bisa dibaca sampe belasan kali, bahkan puluhan kali. Kalo buku baru, harus, pasti, wajib, langsung beli. Disampul bening, ditanda tangan, yg pinjem lewat dari waktu yg ditentukan, ditereakin. Bukan apa2, karena kalo sewaktu2 aku mau baca lagi, harus ada. Buku2 itu adalah Harry Potter all series (1-7 lengkap), plus e-booknya yg berbahasa Inggris. Dibaca udah lebih dari 10 kali kayanya (masing2nya). N yg lagi happening, Twilight series (1-4 lengkap), plus english version-nya di e-book. Walo baru baca masing2 sekali, tapi udah gak tahan untuk baca lagi, lagi dan lagi. Trus Shopaholic series (1-5 lengkap), udah baca lebih dari 10 kali juga kayanya (each). Sejauh ini sih, baru 3 series itu yang bener2 bikin aku addict. Aku koleksi banyak novel, tapi cuma 3 ini yg selalu aku baca berulang2, gak pernah bosen.

Aku juga addict sama film. Sama kaya buku juga, kalo suka bisa sampe puluhan kali aku tonton. Film rasanya lebih gila lagi, coz waktunya kan cuma 2 jam terus abis. Kalo buku kan tebel, jadi gak mungkin terus2an dibaca, so it takes time. Kebanyakan film yang aku suka itu, film yg pemainnya aku gila2i juga. Haha. Atau, yaa karena bukunya aku gila2i. Seperti, Harry Potter all series n Twilight. Dari hari senin kemarin, hampir tiap malam aku nonton Twilight. Jadi udah 3 hari berturut2, bahkan wkt hari selasa aku nonton 1.5 kali, abis the end diulang lagi gitu, tapi keburu ditereakin nyokap, coz udah kemaleman. Hihi.. Gak cuma karena hal2 di atas sih, pokonya kalo film itu aku suka, nonton 100 kali (hiperbola dikit) juga gak masalah. Heueuheuheu...

Trus kalo lagu. Standarlah, semua orang juga mungkin sama kaya aku. Kalo suka sama lagu ya diputer2 terus, bisa puluhan ato ratusan kali. Hihi...

Kalo orang, jelas addict sama seleb, gak mungkin sama orang biasa. Sape elo? Hahaha.. Yang jelas aku suka banget sama Julia Roberts. Dari taun 97 sampai sekarang, hampir semua filmnya aku punya. Pretty Woman, Runaway Bride, Step Mom, Conspiracy Theory, Notting Hill, My Bestfriend's Wedding, etc etc. Yah so many reasons lah kenapa bisa sampe suka dia, tapi ya itu yg menyebabkan aku sampe addict sama filmnya n bisa nonton berkali2. Hehe. Selain dia kayanya gak ada lagi. Yang laen paling kalo pas lagi happening doank, kaya Robert Pattinson & Kristen Stewart. Tapi itu juga biasa aja. Heuehuheu...

Aku bener2 kecanduan baca, nonton film, denger lagu. Bisa gila kalo gak dilakukan saat diinginkan.
So do u addict to something? or somethings?
SoFFi
Seudah lewat 3 hari.
Rasanya biasa aja tuh. No different at all, to be 30. Dasar orang2 itu, cuma bikin heboh aja. Yaa... Mustinya sih perubahan yang paling penting dari dalem diri. N sejauh ini... Ga ada perubahan! Heuheuheheu... Begeneh begeneh aja..

Yang jelas rasa syukur makin bertambah. Hmm... Palagi yaa?? Ko jadi bingung gini ya. Prasaan tadi mau mulai nulis dengan semangat. Hehehe.
Itu aja dulu untuk sementara deh.
Tetap semangatlah pokonya.
SoFFi
2 days to go.
Huaaa... Akhirnya. Sampe juga ke taun ini, bulan ini. Hehehe. Yaa, nothing's special sih sebenernya. Seperti taun2 yg lalu. Orang2 aja yg pada heboh, secara ni menginjak angka 3 katanya. Agh, sama saja. Huhehehe.

Alhamdulillah semua lancar2 aja, ga lancar juga alhamdulillah masih under control, masih bisa ke-handle, masih bisa dibikin lancar, masih banyak orang yg bantuin, masih banyak orang yg nemenin. Alhamdulillah, bersyukur yg ga ada abisnya.

Jadi inget. Pernah ada satu kejadian di awal taun ini. Pulang kerja lumayan malem, sampe naek bis terakhir dari lebak bulus. Udah gitu, beberapa temen smsin, nanya udah sampe mana, udah naik bis belum, bilang hati2, dll. Trus nyokap smsin, mo dijemput di terminal. Dan tiba2, ko' jadi terharu yaa...

Aku punya banyak temen yg merhatiin, punya keluarga yg setia nungguin, punya kerjaan, punya keidupan yg lumayan, yg rasanya jauh lebih baik dari banyak orang lain. Bener2 ngerasain bersyukuuuurr banget,, alhamdulillaah..

Ya Allah, kalo pun masih ada yg kurang di kehidupan aku, aku tau Allah gak akan tinggal diam, Dia akan selalu memberikan yg terbaik untukku, untuk umatNya. Trus kenapa kalo aku masih blm kepikiran calon buat nikah? Aku percaya Allah udah siapin seseorang buat aku. Ntah siapa. Allah akan ngasih yg terbaik pada saat yang tepat menurutNya. That's what I believe.

So just relax, enjoy every moments. Yeah, I'm going 30. Ha! :D
SoFFi
Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, aku tidak merasa sebagai yg paling dewasa. Heuheuheu. Secara adikku Soraya sudah menikah dan punya 2 anak. Adikku yg paling kecil, Sarrah, jauh lebih dewasa daripada aku. Gak jarang Sarrah selalu yg dianggap paling tua dari kami bertiga n bikin dia misuh2. Hihihi. Mungkin karena pembawaanku yang santai, yang kalau kata temen iin-my office mate-bilang, "temen lo itu (aku) ketawa kaya orang yg gak punya utang" hahahaha...

Sementara Sarrah, dia perfeksionis, gak bisa santai terutama dalam urusan penampilan. Dan dia, selalu memikirkan segala hal. Kalau aku, yah, salah satu kekuranganku juga, terlalu santai, semua dibikin gimana nanti. Hehehe.

Karena, terus terang aja, sifatku yg justru seperti seorang adik, aku juga pengen ada orang yg ku anggap kakak. Terutama di saat umurku masih awal belasan tahun, masa2 smp gitu. Dan waktu smp itu, bertemulah aku dengan dirinya. Namanya Donna, dia kakak kelasku waktu itu, aku kenal dia karena kita bareng di satu organisasi sekolah. Dia baik ke semua orang, so aku coba aja mulai deket sama dia, suka curhat, ternyata orangnya emang baik. Makin deketlah kita, n orangnya bener2 tulus sayang sama aku sebagai adik, dia kenalin aku ke temen2nya, ke pacarnya sebagai adik, semua orang tau kalau aku adiknya dia, walo dengan setengah percaya, tampangnya beda banget!!! wakakakak.... Bahkan keluarganya juga tau aku! hehehehe... Dan keluarga aku juga jelas tau dia.

Dia lulus smp, setengah mati aku belajar supaya bisa satu sma sama dia, coz dia masuk sma terbaik di bogor ini. Alhamdulillah, aku satu sekolah lagi sama Ka' Donna. Senangnyaaa.... Dan dia gak berubah sama sekali. Teuteup sayang aku, kenalin aku sebagai adiknya ke temen2nya n pacarnya juga. Hihi. Tapi sayangnya pas kuliah aku gak bisa ikutin Ka' Donna ke IPB, aku masuk UI.

Tapi itulah yg bener2 ku suka dari dia, walo kita jauh, jarang ketemu, tapi dimana aku perlu dia, mo cerita sedih ato seneng, dia selalu ada, selalu 100% dengerin. Trus dia juga selalu dukung aku 100%, kalo aku salah dia gak akan nyalahin, kalo aku bener, dia akan dukung aku. Itulah dia. Bahkan sampai aku kerja sampai dia nikah *suaminya pun tau aku dianggap adik sama dia, hihi*, Ka' Donna tetep sayang aku, tetep anggap aku adiknya.

Aku yang sebagai anak pertama, selalu merasa ingin ngejaga adik2ku, bahkan temen2ku. Tapi kalo di depan dia, aku merasakan yg sebaliknya. Pokonya she's the best. Yang bener2 bikin aku *bener2* sayang Ka' Donna banget, dia tu tuluuuuss banget sayang aku. Seperti kemarin, kita janjian makan siang bareng, tapi karena satu dan lain hal, kalo mo makan tuh waktu kita gak cukup, eeh Ka' Donna tuh yang maksa aku tetep dateng n ketemu dia walo cuma ngobrol doank. Uuugh, Kakak....

Taun ini, bulan ini, tepat 17 taon aku kenal dia. Yah, aku kelas 1 smp waktu itu. Dan sampai detik ini, Ka' Donna gak berubah sedikit pun. Bahkan tampangnya! Yaa, walo sedikit 'ndut *tapi itu kan karena lg hamiiiilll, protesnya, hahaha*. Yang jelas dia tetep sayang aku-sayang adik2 aku juga, tetep dengerin cerita2 aku, tetep dukung aku, dan tetep anggap aku adiknya.

I love you, sis.
SoFFi
Hari ini aku menyadari sesuatu. Suatu hal yang mungkin akan segera juga kulupakan. Tadi siang aku dan 2 orang teman makan di PLN pusat, itu karena permintaanku yang memang ingin melihat sogo jongkok di sekitar kantor PLN. Sehabis makan, kami langsung melihat2 dan aku menemukan barang yang kucari walo tidak sesuai dengan yang kuinginkan dan awalnya aku agak ragu2 untuk membeli, tapi kupikir fungsinya masih sama dan cukup ok.

Dari situ kami langsung pulang, sambil melewati lapak2 lainnya. Tiba2 aku melihat di ujung jalan ada lapak yg menjual barang yg sama dengan yg kubeli tadi. Aku ingin melihatnya, dengan pikiran siapa tahu barang yg kuinginkan ada di tempat itu. Tapi kedua temanku itu terburu2 untuk pulang ke kantor, dan aku... Aku pasrah. Tapi di sepanjang perjalanan pulang aku tersadar. Hal ini sudah terjadi untuk kesekian kalinya.

Setiap pergi bersama teman2ku, teman yang manapun, hampir selalu terjadi seperti itu. Aku selalu mengikuti kemana tujuan mereka, kalau aku membutuhkan sesuatu, mereka pun menemaniku, tapi ntah kenapa aku merasa tak enak untuk meminta lebih.

Aagh, menyebalkan. Tadi siang benar2 menyebalkan. Di perjalanan pulang, yg satu ingin segera sampai kantor, yg satu ingin membeli sesuatu dulu, sementara aku masih aja dengan pikiran "aku seharusnya melihat lapak yg satu ituu..." uugh....
Seharusnya aku bisa bicara keras *tegas*, "aku mau lihat itu". Seharusnya. Apa karena aku lemah, hanya bisa mengikuti kata orang lain? atau aku memang toleran?
Apapun jawabannya, aku benci saat menjadi seperti itu. Tapi aku tahu, aku akan segera melupakannya, dan suatu saat hal ini akan terulang kembali.
SoFFi
Minggu lalu aku menemukan seseorang yang ada di masa lalu, seseorang yang sempat mengisi hati dan hari2ku, seseorang yang menjadi penyemangatku saat itu. Kalau aku terkenang masa kuliah, tak akan lengkap tanpa mengingat dirinya. Dia adalah Mr. Thursday, Monsieur Jeudi, Herr donnerstag, De Herr Donderdag, Moku Youbi San, 星期四先生, seseorang yang pada awalnya hanya kutemukan di hari kamis tanpa kutahu namanya siapa. Hingga akhirnya kupanggil ia, Tuan Kamis, seperti pada terjemahannya dalam 6 bahasa di atas.

Melalui foto2nya, aku melihat perjalanan hidupnya setelah kutinggalkan. Agh, Monsieur Jeudi, rasanya baru kemarin kita berkejaran dengan waktu saat menuju kampus di tol simatupang. Padahal saat itu 5 menit lagi ke jam masuk kuliah. Dan dengan gilanya saat itu aku berpikir, "jika terjadi apapun saat ini, aku rela karena ada di sampingmu" Huahahaha... Cinta... Cinta....

Ntah apa yg lain jg pernah merasakan hal yg sama, tapi ada hal aneh yg kurasakan hingga saat ini, saat aku memikirkan orang lain, bahkan saat di hatiku ada orang lain, tetep aja nama dia yg kusebut. Namanya yang selalu keluar pertama kali, sampai bingung sendiri "lho ko masih dia aja?" Heuehuheu... Apa karena waktu yg panjang, karena setelah berpisahpun lama sekali tak ada orang lain di hatiku... Hmmm.. Bisa jadi.

Melihatnya lagi, walau hanya melalui foto, membangkitkan kembali semua kenangan, termasuk kenangan prasaanku. Aku jadi lebih sering mengingatnya, jalan2 yg kami lalui, saat2 bersama, setiap kata2nya yg hampir semua kuingat. Gosh, ternyata ia masih ada di hatiku, selama ini hanya terkubur di bawah sana. Dan saat ini ia telah kembali di hadapanku.

Agh, tapi tidak. Akhir2 ini hatiku sudah sakit terlalu sering. Aku khawatir tak sanggup bertahan jika sakit lagi. Biarkanlah dia hanya ada di dunia maya. Dia akan tetap selalu ada di hatiku, seperti selama ini *tanpa kusadari*. Dengan melihatnya bahagia, akupun pasti akan bahagia. Ntah sampai kapan akan kusebut namanya walau saat memikirkan orang lain. Hanya waktu yang akan menjawab. Bagiku, dia tetap kuanggap sebagai *my everlasting love*.