SoFFi
Besok udah 2009. Asli, aku ngerasa waktu cepet banget berlalu. Baru kemarin rasanya aku masuk POESER, dan kenal dengan seluruh isinya *Engineering Gank*. Baru kemarin aku jadi penghuni tetap group *mas Agra* yg bolak bali Bogor-Bulus, berteman dgn banyak orang baru di hidupku.

Di situ, aku kenal Rini-yg slalu rame, Mba Renny n her hubby Mas Hario-om tantenya Rini, Papi Jhoni-yg kita bilang anggota DPR karena selalu bersafari(hahaha, maaf Papi Jhoni), semua Mba2 yg akhirnya jd teman baikku (absen: Mba Ipat, Mba Tina, Mba Tati, Mba Pipip, Ci Dewi, etc etc), n Novie, a dear friend of mine. Most of all, *Sunshine*.

Aku kenal *sunshine*, menyadari keberadaannya adalah di awal tahun 2008 ini. Maka sepanjang tahun ini, hidupku (hatiku, tepatnya) selalu diisi olehnya. And as a life it self, there's good times n bad times. Ntah apa (atau siapa) yg akan mengisi hidup dan hatiku di tahun depan.

Di akhir taun ini, adikku Sarrah, pergi meninggalkan Indonesia untuk tinggal di Jeddah, Saudi Arabia, jadi pramugari di sebuah airline luar. Rumah makin sepi. Walau kadang ngeselin, tapi ada dia, rumah selalu rame. Sama celotehan2nya yg ga penting, pertanyaan2nya yg ga cukup cuma sekali nanya, keras kepalanya yg ampun2an. Kalo mau belajar sabar, musti punya adek macem dia.

Dia di sana selama 1 tahun. Dia udah memulai kehidupan barunya. Aku merasa aku jg harus memulai kehidupan baruku. Mungkin dengan lingkungan dan orang2 yg sama. Tapi aku sendiri harus memulai dengan hal baru. Yah, everyone has resolution for new year, so did I. Aku cuma harap, ini bukan cuma resolusi, tapi harus terwujud.
I wish..
SoFFi
Minggu pagi yang indah. Aku bangun sepagi yang aku bisa (jam 9) untuk siap-siap menjemput my gorgeous nephews. Tapi tiba-tiba ada telpon dari sahabatku nina. Tumben.. *"kenapa, nin?" tanyaku. "Suami gue meninggal kamis malem kmrn."* Apa?? Mereka baru aja nikah 4 bulanan. Ya ampun, sedih banget dengernya.

N suddenly I remember something. How God loves me. Ya, di saat aku seperti ini, di saat aku sedang sulit melupakan seseorang yang bukan siapa-siapa, Ia memberiku kenyataan. Kenyataan bahwa ada yang lebih menderita karena kehilangan daripada aku.

Pertama kali buka account di facebook karena hasil undangan teman-teman, aku gak begitu minat. Tapi setelah beberapa lama, ternyata tempat itu menjadi penghubung (istilah garinknya) pelesas rindu dengan teman-teman kuliahku. Masa-masa bahagia itu-bahkan lebih bahagia dari masa SMA-maaf, teman-teman sma-kembali terbayang-bayang di mataku. Menyenangkan sekali. Saat itulah akupun menyadari. Allah menggantikan kehilanganku dengan mengembalikan kenanganku. Ya Allah, alhamdulillah.. alhamdulillah...

Alhamdulillah, setelah semua itu, ditambah dengan buku-buku yang terus mengikuti kemanaku pergi. Dengan ocehan teman-temanku, dengan keriangan bermain bersama keponakan2 dan adik2ku. Aku akan berhasil melalui semua ini. Dan akan menoleh kebelakang tanpa rasa sesal. Semangat copy!

you will always be in my life
even if i'm not in your life
coz you're in my memory


*biarkan dia jadi bagian dari memoriku-my sunshine*