SoFFi
Thursday, June 24, 2010, 11:25 am

Iseng. Nulis lagi. Lagi in the mood. Hehe. Dan lagi punya waktu.

Pengen melanjutkan apa yg kutulis kemarin. Pengen menegaskan claimku atas perasaanku. Ya, selama ini, selama bertahun2 sejak aku bahkan masih sangat muda, aku mengaburkannya dengan perasaan lain. Dan walau aku sudah cukup dewasa, dengan naifnya aku kembali menyangkal. Tidak. Ini bukan perasaan itu. Bahkan hingga awal tahun kemarin, aku masih menyangkal. Gosh, ntah aku hidup di dunia macam apa, yang bahkan diri sendiri pun aku bohongi.

Dan kemudian, datanglah pencerahan2 itu. Aku menemukannya secara tidak sengaja. Tanpa niat apa2, hanya atas dasar keingin tahuanku atas dunia itu. Dunia yang mengenal baik perasaan yang juga aku rasakan. Semakin aku baca, semakin aku sadar, "ini aku", "inilah yg aku rasakan", aku tak beda dengan mereka. Dengan mencoba menghilangkan segala keraguan atas penilaian diriku terhadap aku sendiri *semoga yg baca gak bingung*, aku pun meyakinkan diri, dan mengklaimkan diri, "yah, aku dengan sadar sesadar2nya aku salah satu dari mereka, aku memiliki perasaan itu."

Rasanya memang lega. Tapi ya hanya sebatas itu. Aku pun tidak berharap lebih, setidaknya aku tidak lagi membohongi diriku sendiri. Aku tidak tahu bagaimana kehidupanku nanti di masa yang akan datang, yang aku tahu, hari ini, detik ini, di masa ini aku merasakan perasaan ini.

Dan rasanya hampir gila karena aku merasakan ini semua sendiri, gak ada tempat untuk sharing, apalagi orang yg juga turut merasakan apa yg kurasakan ini. Tapi aku akan menceritakan hal ini pada satu orang di dunia ini yang aku percaya tidak akan pernah menjudge aku, tidak akan pernah menyalahkan aku, dan akan selalu mendukungku.
I'll talk to you later, sis. Aku sedang mengumpulkan keberanian untuk mengutarakan ini semua kepadamu, dan selagi aku menunggu sampai kelahiran babymu yang tinggal menghitung hari. Jangan sampai ceritaku ini yang mengharuskanmu mengeluarkan si baby lebih awal, hahaha.

Allah itu tidak diam kan? Dia akan melakukan sesuatu kan? Dia memberi perasaan ini pun tidak salah kan? Dia memberikan aku pilihan, untuk merasakan atau menghilangkan. Aku pilih untuk merasakan. Apakah suatu saat nanti akan hilang, Dia sendiri yang akan melakukannya, dengan caraNya. Aku percaya itu.
Aku akan menjalani semuanya, dalam diamku, dalam senyumku, dalam tawaku. Saat ini tdak akan ada orang yang tahu, hanya aku dan Tuhanku.
Labels: 0 comments | | edit post
SoFFi
Wednesday, June 23, 2010, 4:38 pm

It's been so long since my last post. Dunno why, seems that I stucked with my mind. I don't even have the mood and the excitement to release my 2010's resolutions. It stucked. Sigh.

Akhir-akhir ini aku lebih suka blogwalking, membaca pikiran orang lain, n sometimes bisa memotivasi aku untuk kembali nulis. *sometimes* lho yaah, karena rasanya aku hanya semangat disaat aku membaca blog itu, tapi setelah itu, ya udah, ilang lagi.

Aku tertarik dengan beberapa blog yg menceritakan kehidupan seseorang yg memiliki pilihan yg lain dari orang kebanyakan *banyak amat yah 'yg'nya*. They're just different, n I feel that I'm one of them. Sigh. Dan aku merasakan betapa bahagianya mereka bisa menjalani apa yg menjadi pilihan mereka, sementara aku di sini, masih berkutat dalam dilema berat.

Last month. Aku inget banget, di bulan Mei lalu. Aku berhasil mengklaimkan perasaanku yg sebenarnya pada diriku sendiri. Ntah salah atau tidak, aku tidak perduli. Aku belum menyakiti siapapun, dan aku harap memang tidak akan pernah menyakiti siapapun. Tapi aku ingin ada satu orang di dunia ini yg juga tahu apa yg aku rasakan. Sigh. It's so hard to keep this heavy burden.

I still don't know what my life would be someday, but I know one thing, I want to love someone n to beloved by someone I love, even in the unnormal way.
Labels: 0 comments | | edit post
SoFFi
Thursday, March 4, 2010 1:45 pm

Gokil. Udah bulan Maret aja. Time goes by so fast.

Ya yaa, kembali berada di bulan Maret. Seperti yang udah kukatakan, memasuki bulan ini jadi semacam dilema buatku. Haha. Sisi lain seneng kayanya, ada satu hari di bulan ini yg semua orang akan memperhatikanku. Tapi di sisi lain, berasa gimana gituu, udah nambah lagi aja neh. Fyuuuh...

Ok ok, gak usah diambil pusing. Santei aja, as I always do.. :D

Alhamdulillah, buat semua2nya.. Can't stop to thank God for all I have, surely.

Nikmatin n jalanin ajalah, gak mau ribet2 mikir. Hidup copy! :D
SoFFi
Friday, february 5, 2010, 7:06 pm

First post in 2010. Wow.

Saat menunggu teman di halte sebuah Mall terkemuka di Jakarta Selatan. Tiba-tiba ada seorang cewek dateng bersama cowoknya. Mereka pastinya menunggu taksi. Melihat dandanan cewek itu, aku berpikir:

# Sarrah adikku dandanannya seperti dia jg

# Banyak teman2ku yg berdandan seperti itu

# Aku mana bisa dandan se-girly itu

Dan berlanjutlah pikiran2 itu..

Kalo aku gak bisa bergaya, berdandan seperti layaknya cewek, apa aku salah? Kalo gak salah, terus kenapa donk? Siapa yg harus dipersalahkan? Tapi apakah emang perlu mempersalahkan?

Gak ada yg salah. Gak ada yg perlu dipersalahkan. But just don't push me.
Haa.....
SoFFi
Sunday, December 13, 2009 8:30 pm

December soon will over. Sigh. December will over soon.
Tick tock. Tick tock. Tick tock.
Aagh. Somebody, slow the time, please. No! Just stop the time! At least stop mine.

How I was happy in the last November. I found my lost spirits. The spirits which has gone years ago. I felt God, The Greatest, gave me so much blessing. I felt behind all my pathetic broken heart's feeling, God has shown His generous. My spirits has come back. The reason why I got up every morning. The reason why I dressed up. The reason why I wanna fly high. It was all coming back to me. My sunshine is back. Sunshine = spirits. I felt that I can face my craziest time as long as I have my sunshine by my side.

End of November as well end of my happiness. First of January God will take it. God will take back my sunshine. Those days will gone. My sunshine will gone away. How can I stand up? How can I face my own self? How will I pass my days without it? God, only two months? Only two months I enjoy every moments. Sigh.

Sunshine-ku akan pergi. Dia gak kan ada lagi di pagiku. Dia gak akan ada lagi di soreku. O God, why does every moments has to be so hard? Hatiku patah untuk kedua kalinya. Kali ini bahkan jauh lebih sulit dihadapi. Gimana aku akan menjalani ini tanpa dia? Dia semangatku. Karena dia lah aku berhasil melewati semua hari2 gila yg kuhadapi. O God......

Dan sekarang, hanya 12 hari tersisa yang bisa kujalani bersamanya. Tapi bahkan aku pun tak yakin akan sepenuhnya kami lalui. Ya Allah, kenapa hal ini selalu menyiksa.. Apa yang harus kulalui nanti tanpanya? Bagaimana aku bisa menghadapi semuaaa???
I really really don't know. Hiks.

There's a possibility
All that I had was all I gon' get
There's a possibility
All I gon get is gone with your step

So tell me when you hear my heart stop,
You're the only who knows
Tell me when you hear my silence
There's a possibility
I wouldn't know

Know that when you leave
By blood and by mean
You walk like a thieve
By blood and by mean
I'll fall when you leave

So tell me when you hear my heart stop,
You're the only who knows
Tell me when you hear my silence
There's a possibility
I wouldn't know

So tell me when my sigh is over
You're the reason why I'm close
Tell me when you hear me falling
Theres a possibility
It wouldn't show

By blood and by mean
I fall when you leave
By blood and by mean
I follow your lead

*bella's song when edward left her*